Gandeng Qin Hotel dan Select Group
MORA Group Siap Transformasi Industri Perhotelan di Indonesia Gandeng Qin Hotel dan Select Group CEO dan Founder MORA Group, Andhy Irawan Kristyanto resmi mengumumkan peresmian terbentuknya MORA Group yang akan bermitra dengan Select Hotels Group Jepang dan Qrin Group Banjarbaru
MORA Group membawa visi to be the first choice of trusted hospitality management untuk memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata nasional.
Dengan menggandeng mitra yang bervariasi, MORA Group berharap dapat meningkatkan standar pelayanan dan memperkenalkan pengalaman perhotelan inovatif yang dapat memenuhi berbagai preferensi budaya.
“Melalui kolaborasi ini, MORA Group siap mengubah sektor pariwisata Indonesia dengan memperkenalkan praktik perhotelan canggih dan layanan inklusif yang mampu menarik minat turis di seluruh dunia,” ungkap dan Qin Group Banjarbaru. CEO dan founder MORA Group Andhy Irawan Kristyanto.
Dalam press coonference di Morazen Surabaya pada Rabu, 31 Juli 2024 itu, Andhy menyampaikan bahwa pihaknya fokus pada perkembangan teknologi efektif dan efisien yang mengadopsi sistem manajemen dengan layanan sistem operasi digital pribadi. Hal ini digunakan untuk mengelola aset dan properti yang dapat dikontrol antara investor, unit hotel, dan operator.
Menurutnya, MORA Group juga memperhatikan pada perencanaan keberagaman budaya dan mengolaborasikan keahlian internasional. Dengan hal tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkaya pengalaman perjalanan bagi semua pengunjung hotel nantinya.
MORA Group menggandeng partner yang dapat membantu percepatan transformasi perkembangan industri perhotelan di Indonesia. Andhy menyebutkan bahwa persaingan di dalam industri perhotelan ini sangat diperlukan.
Persaingan ini diharap dapat meningkatkan kelesuan industri perhotelan yang sempat menurun saat pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
HOSPITALITY HARIAN DISWAY Kolaborasi Bersama Mitra Tepat Qin Group yang menerapkan konsep Muslim friendly dan telah memiliki dua unit hotel pada kategori bintang tiga dan bintang empat. Saat ini, Qin Group sedang proses pembangunan hotel kategori bintang lima dengan konsep Muslim friendly di Kalimantan Selatan, Samarinda, dan Solo.
Select Hotel Group Jepang yang telah mendirikan 50 hotel di Jepang sejak 2005 hingga pada kategori bisnis sampai luxury. CEO dan founder Select Hotel Japan Nakamura yang menyatakan optimismenya akan potensi bisnis perhotelan di Indonesia. “Kami berharap dapat membawa nilai-nilai keunggulan layanan Jepang ke pasar di Indonesia yang dinamis ini.
Kami proyeksikan hotel kami bernama KANRAKU, berkonsep memberikan tamu-tamu Indonesia sebuah pengalaman menginap seperti di Jepang,” jelas Nakamura. MORA Group berharap dengan konsep itu dapat meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata global yang unggul, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional.
CEO dan founder Qin Group Norhin berharap terbentuknya kemitraan ini dapat membuka peluang baru untuk menyajikan layanan perhotelan yang ramah bagi wisatawan muslim di Indonesia. “Kami mulai menjajaki beberapa wilayah di Maroko dan Madinah atas perencanaan ekspansi bisnis dari Qin Group,” ujar Norhin.
Asal Muasal MORA
Nama MORA berasal dari empat pilar utama yang menjadi fundamental pergerakan MORA Group. Empat pilar tersebut ialah meaningful, optimism, responsible, dan adaptif yang akan memberikan pelayanan yang bermakna.
Empat pilar tersebut dapat menciptakan optimisme di seluruh kalangan mitra, bisnis, serta tamu. Serta bersiap dengan berbagai transformasi dan perkembangan industri perhotelan yang dinamis.
MORA Group telah menambah ekspansi unit bisnisnya pada seluruh skala yang dapat dicapai oleh seluruh pasar. Hotel konsep premium upscale bernama Morazen yang telah beroperasi di Surabaya dan Yogyakarta.
Hotel exclusive mid-scale, Hemora setara dengan bintang empat dan hotel economic plus bernama Lamora setara dengan bintang tiga.
Andhy mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mencoba kerja sama dengan investor di daerah Kota Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi dengan membawa konsep hotel Lamora dan Hemora.
sumber: Harian Disway