logo
031 - 359 54 333

Mora Group's thread shines as a masterpiece of modernity and customer-centric finesse in the tapestry of Hospitality. The logo represent the spirit of brand vision & mission and transform them into a Professional & Modern Logomark.

Contact Info

031 - 359 54 333

info@moragroup.id

Mora Group Headquarter

Jalan Arief Rahman Hakim No. 187, Surabaya 60271

SURABAYA, suaramerdeka.com – MORA Group berhasil mencatat kinerja positif dalam peta industri perhotelan nasional.
Grup hospitality yang baru berdiri sejak Juli 2024 ini telah mengembangkan sepuluh properti hotel di berbagai kota di Indonesia.

“Dalam waktu kurang dari satu tahun, kami telah mengembangkan sepuluh hotel di bawah nama MORA, bukan hanya membangun portofolio, tetapi juga arah dan identitas bersama. Namun ini baru langkah awal. Visi kami jauh lebih besar,” ujar Andhy Irawan, CEO MORA Group.

Dengan tema “ONEderful Journey”, MORA merayakan tahun pertamanya dengan refleksi atas fondasi kuat yang dibangun sejak hari pertama yakni lewat pengembangan portofolio yang adaptif, konsisten, dan menyatu dengan konteks lokal.

Hingga Juli 2025, enam hotel MORA telah resmi beroperasi, termasuk MORAZEN Surabaya dan Yogyakarta, LAMORA di Kota Lama Surabaya dan Sagan Yogyakarta, serta jaringan QIN di Banjarbaru.

Tiga lainnya, HEMORA Ciwidey, HEMORA Balikpapan, dan LAMORA PIK Jakarta masih dalam tahap konstruksi. Puncaknya, penandatanganan proyek hotel ke-10, HEMORA Pasuruan, menjadi simbol pertumbuhan yang terus bergulir. Hotel ke-10 ini tidak sekadar menambah angka, tetapi memperkuat lini produk HEMORA sebagai hotel modern minimalis yang mengedepankan ketenangan dan kualitas istirahat.

Penempatan di Pasuruan juga menegaskan insting bisnis MORA yang tajam dalam memilih kota-kota strategis dengan potensi tumbuh.

Hengky Tambayong, Director of Operations and Revenue menyebut, di balik pencapaian ini terdapat strategi di mana tidak semua hotel dibuat dengan formula sama.

Setiap properti disesuaikan dengan karakteristik kota, target pasar, dan kebutuhan wisatawan.

Surabaya, misalnya, dilayani oleh MORAZEN yang elegan dan urban lalu Yogyakarta dengan nuansa kontemplatif dan Banjarbaru menawarkan sentuhan leisure premium sementara lini QIN dirancang untuk segmen muslim-friendly yang lebih spesifik.

Hal ini mencerminkan pendekatan MORA yang bukan hanya ingin membangun hotel, melainkan menyusun ekosistem hospitality yang berkarakter dan relevan.

Perjalanan satu tahun ini juga menjadi momen penting bagi tim internal MORA. Menurut Hengky, setiap keberhasilan operasional tidak lepas dari dedikasi tim yang bekerja dengan konsistensi dan semangat belajar.

Peluncuran merek baru, efisiensi operasional, hingga respons terhadap dinamika pasar menjadi bagian dari proses pembelajaran kolektif yang kini membentuk kultur MORA.

Mukhlison Fatowi, owner HEMORA Pasuruan, menyebut kerja sama ini sebagai simfoni antara properti dan hospitality yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memberi nilai tambah bagi kota tempat hotel berada.

Setahun pertama adalah pembuktian. Fase berikutnya adalah pertumbuhan yang lebih besar. MORA kini bersiap memperluas skala dan kualitas dengan memperkuat digitalisasi, memperluas jejaring bisnis, serta membangun aliansi lintas sektor dalam industri hospitality Indonesia.***

 

Source:https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/0415648206/mora-group-hadirkan-10-hotel-dalam-setahun-tunjukkan-performa-ekspansi-yang-solid?page=2