JAKARTA, suaramerdeka.com – MORA Group terus menambah portofolio bisnisnya di sektor perhotelan dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) pembangunan hotel baru LAMORA PIK Jakarta.

Hotel ini akan dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dan menjadi proyek ke-9 MORA Group dalam waktu kurang dari satu tahun sejak diluncurkan pada Juli 2024 lalu. Hotel berkonsep midscale ini direncanakan memiliki 100 kamar, restoran yang melayani sepanjang hari, lounge lobi dan tiga ruang pertemuan fleksibel.

Lokasinya yang berada di PIK 2 dianggap strategis, mengingat kawasan tersebut tengah berkembang sebagai area hunian, bisnis, dan gaya hidup di Jakarta Utara. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Andhy Irawan, CEO MORA Group, bersama Westary Lim, pemilik properti LAMORA PIK Jakarta.

Dalam keterangannya, Andhy menyebut bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya memperluas jangkauan ke wilayah ibu kota. “Setelah hadir di sejumlah kota seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Banjarbaru, kini kami masuk Jakarta untuk memperkuat jaringan dan layanan,” ujarnya. Andhy menambahkan, proyek ini dirancang untuk merespons kebutuhan segmen pasar menengah di wilayah metropolitan yang terus tumbuh dari sisi mobilitas dan pariwisata domestik.

Menurut Hengky Tambayong, Direktur Operasional dan Pendapatan MORA Group, hotel ini akan menggabungkan unsur lokalitas, fungsionalitas, dan efisiensi untuk memberikan alternatif akomodasi yang selaras dengan perkembangan kawasan. Pemilik properti, Westary Lim, juga melihat PIK 2 sebagai kawasan yang berkembang cepat dan memiliki potensi tinggi untuk sektor hospitality.

LAMORA PIK Jakarta menambah daftar hotel yang dikelola MORA Group, bersama beberapa merek lain seperti MORAZEN, HEMORA, serta sejumlah hotel berkonsep syariah seperti Royal Qin dan Qin Hotel. Selain di Indonesia, MORA Group juga telah menjalin kerja sama dengan Select Hotel Group di Jepang.***

source: https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/0415633084/mora-group-respons-kebutuhan-segmen-menengah-ibu-kota-lamora-pik-jadi-hotel-ke-9